Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta dua pembuat chip populer asal negaranya, Nvidia dan AMD berhenti menjual sejumlah teknologi ke China yang dapat digunakan untuk Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.
Nvidia dan AMD mengatakan, mereka tekah diberitahu oleh pemerintah AS untuk menghentikan ekspor chip berkinerja tinggi tertentu ke ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Nvidia menambahkan, mereka telah diberitahu oleh pejabat AS bahwa persyaratan itu disebabkan oleh potensi risiko produk mereka dipakai untuk militer.
Baca Juga: Hi Gen-Z, Pernah Kepikiran Bisa Chat ke Nomor WhatsApp Sendiri? Bentar Lagi Terwujud Nih!
Lebih lanjut, pembatasan itu mencakup sirkuit terintegrasi Nvidia A100 dan H100 yang akan datang, dan sistem apa pun yang menyertakannya.
Namun, perintah itu akan membuat kerugian Nvidia yang ditaksir mencapai 400 juta dolar AS atau sekitar Rp5,9 triliun.
Disebutkan juga, perintah itu membuat saham Nvidia jatuh 6,6 persen dan saham AMD turun 3,7 persen.
