Pertamina segera menerapkan peraturan bagi masyarakat yang mengisi BBM bersubsidi agar menggunakan aplikasi MyPertamina lewat ponsel, mulai 1 Juli 2022. Namun, bagaimana dengan larangan menggunakan ponsel di SPBU?
Pihak Pertamina akan memberikan waktu kepada masyarakat yang ingin mengisi kedua jenis BBM tersebut untuk segera mendaftar ke website maupun aplikasi MyPertamina.
Baca Juga: Jangan Terkecoh, 52 Persen Konten Kesehatan Mental di TikTok Menyesatkan
Pengguna diminta untuk mengunggah data kendaraan dan identitasnya. Setelahnya akan mendapatkan notifikasi melalui surel yang didaftarkan. QR code khusus pendaftar akan dikirimkan pihak BPH Migas jika data yang mereka bagikan cocok dan berhak menggunakan BBM subsidi.
Kendati demikian, aturan tersebut menuai tanda tanya lantaran ada anggapan ponsel bisa memincu kebakaran di SPBU. Melansir berbagai sumber, setiap perangkat elektronik yang menggunakan baterai dapat menimbulkan percikan api walaupun sangat kecil.
Berkaitan dengan ini, PT Pertamina menegaskan, larangan penggunaan ponsel di SPBU hanya untuk panggilan telepon saja. Hal tersebut menilik alasan mencegah adanya percikan api yang bisa menimbulkan kecelakaan.
Di sisi lain, Pertamina sendiri berdalih penggunaan aplikasi untuk pembelian BBM subsidi ini agar penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.
Penulis: Safira Meidina
