Perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla dilaporkan telah meneken kontrak dengan perusahaan pengolah nikel di Indonesia. Kontrak selama 5 tahun itu senilai Rp74,5 triliun.
Kabar ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kami masih terus bernegosiasi dengan Tesla, tetapi mereka sudah mulai membeli dua produk unggulan dari Indonesia," ungkap Luhut dalam sebuah wawancara, seperti dilansir Reuters, Senin (8/8/2022).
Disebutkan, Tesla bekerja sama dengan perusahaan pengolah nikel yang beroperasi di kawasan Morowali, Sulawesi Tengah. Nantinya, bahan baku nikel itu akan digunakan dalam baterai lithium Tesla.
Baca Juga: Rusak Parah, Lisa BLACKPINK Curhat Kondisi Rambutnya Sekarang Mirip Rumput
Kerja sama ini sebagai bentuk tindak lanjut atas kunjungan Menteri Luhut dan rombongan di Pabrik Tesla pada April lalu. Ditambah juga Presiden Jokowi sempat bertemu Elon Musk pada 15 Mei lalu.
Pemerintah Indonesia memang sudah lama mengajak Tesla untuk membangun fasilitas produksinya. Indonesia juga tengah gencar mengembangkan industri kendaraan listrik dan baterai di dalam negeri.
