Raksasa teknologi, Meta Platforms menunda penyelesaian akuisisi perusahaan virtual reality (VR), Within Unlimited sampai 2023 mendatang.
Dilansir Reuters, Rabu (21/12/2022), dokumen pengadilan akuisisi itu ditunda sampai 31 Januari 2023 berdasarkan penetapan sementara dari Pengadulan Distrik di Distrik Utara California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Merasa Lelah, Bos VR Meta Cabut dari Perusahaannya
Sebelumnya, Meta setuju untuk menyelesaikan akuisisi Within Unlimited sebelum tanggal 31 Desember 2022.
Untuk diketahui, Within Unlimited merupakan perusahaan berbasis virtual reality (VR) yang berdiri pada 2014 silam.
Namun, tuntutan dari Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat FTC membuat Meta harus menunda akuisisi. Hal itu karena Meta merupakan raksasa teknologi yang punya banyak aplikasi populer seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp.
FTC juga mengatakan kampanye Meta untuk menguasai VR dimulai sejak 2014, ketika masih bernama Facebook Inc, yaitu dengan mengakuisisi pembuat perangkat VR Oculus.
FTC kembali mengajukan keluhan pada Oktober terhadap rencana merger itu dengan fokus pada pasar aplikasi khusus kebugaran berbasis VR.
Baca Juga: Ibunya Dipecat oleh Meta, sang Anak yang Berusia 6 Tahun Malah Kegirangan: Ini Kisahnya!
Meta Platforms sudah memiliki perangkat VR bernama Quest 2, yang dinobatkan sebagai headset VR terlaris. Perusahaan itu juga memiliki Meta Quest Store yang berisi ratusan aplikasi.
