Intel Bakal Investasikan Rp100 Triliun untuk Bangun Pabrik Chip Baru di Malaysia

- Kamis, 16 Desember 2021 | 11:18 WIB
Tampilan stiker dari prosesor Intel Core i7 terbaru (photo/REUTERS/Andrew Kelly)
Tampilan stiker dari prosesor Intel Core i7 terbaru (photo/REUTERS/Andrew Kelly)

Baru-baru ini pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa salah satu perusahaan semikonduktor terbesar dunia yaitu Intel bakal melakukan investasi dengan nilai fantastis yaitu 30 miliar ringgit atau Rp100 triliun.

Melalui Malaysian Investment Development Authority, disebutkan bahwa investasi dari Intel ini dilakukan untuk membangun pabrik chip baru yang bakal berlokasi di Penang.

Dikutip dari Techspot, disebutkan bahwa investasi tersebut telah diresmikan pada tanggal 15 Desember 2021 kemarin dimana Menteri Luar Negeri AS yaitu Anthony Blinken juga turut hadir di Malaysia.

Sebelumnya Intel disebut memiliki pilihan untuk membangun pabriknya antara di Taiwan atau di Malaysia. Bahkan CEO Intel, Pat Gelsinger dikabarkan telah menemui bos raksasa semikonduktor di Taiwan, TSMC yaitu Morris Chang.

Namun Morris Chang mengatakan bahwa Taiwan kini bukan menjadi tempat yang baik bagi Intel yang ingin fokus ke produksi chipset. Alhasil Gelsinger memilih Malaysia untuk dijadikan sebagai tempat pabrik chip barunya tersebut.

"Taiwan bukan tempat yang stabil. Minggu ini saja Beijing telah mengirim 27 pesawat tempurnya ke udara Taiwan. Lalu apakah itu akan membuat nyaman atau justru sebaliknya?" ucap Gelseinger.

Meskipun belum dikonfirmasi kapan selesai, disebutkan bahwa proses pembangunan pabrik chip Intel di Penang tersebut bakal membutuhkan waktu beberapa tahun dan juga membutuhkan proses penyesuaian agar bisa memproduksi chip dengan jumlah yang optimal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X