Drone atau pesawat nirawak yang dikendalikan dari jarak tertentu kini bisa terbang mandiri melewati hutan, yang dibuktikan dalam eksperimen oleh para peneliti dari Universitas Zhejiang, China.
Dalam penelitian itu, 10 unit drone berwarna biru berhasil lepas landas dari hutan bambu di China kemudian melewati hutan dan berbelok di antara cabang-cabang pohon kemudian terus melaju di atas permukaan tanah yang tidak rata.
"Di sini, kami mengambil langkah maju (untuk) masa depan," tulis tim peneliti yang dipimpin Xin Zhou dalam jurnal Science Robotics dilansir AFP, Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Diduga Transfer Uang Triliunan dengan Ilegal, Aset Xiaomi Dibekukan Pemerintah India
Uji coba drone tersebut berbeda dari yang pernah ada sebelumnya (dibantu dengan aplikasi yang mampu memetakan kondisi di lapangan).
"Ini adalah pertama kalinya ada segerombolan drone yang berhasil terbang di luar lingkungan yang tidak terstruktur, di alam liar," kata Enrica Soria, seorang ahli robot dari Swiss Federal Institute of Technology Lausanne.
Drone yang diuji coba itu berukuran sebesar telapak tangan manusia dewasa, dilengkapi kamera, sensor ketinggian, dan berbagai sensor lainnya.
Kemajuan utama dalam pengembangan drone itu adalah kemampuan algoritma yang bisa menghindari tabrakan, koordinasi antar-drone yang terbang, dan efisiensi jarak penerbangan. Karena tidak bergantung pada infrastruktur luar, maka kinerja drone akan tergantung dengan teknologi GPS.
Jika diterbangkan secara berkelompok, drone itu dapat membentuk formasi untuk mengangkat benda yang akan dikirimkan ke lokasi tertentu, misalnya bencana. Di sisi lain, perangkat terbang nirawak ini juga bisa dilengkapi senjata militer.
Artikel menarik lainnya:
-
Aplikasi Truth Milik Donald Trump Siap Hadir Versi Website, Rilis Akhir Mei 2022
-
Centang Biru Akun Twitternya Hilang, Riyad Mahrez Komplain ke Elon Musk
-
Poco M4 5G Segera Rilis di India, Intip Spesifikasi dan Harganya