Ribuan Karyawan Google Minta Sang CEO untuk Tak Kerja Sama dengan Polisi

- Rabu, 24 Juni 2020 | 11:46 WIB
Logo perusahaan Google (photo/REUTERS/Hannah McKay)
Logo perusahaan Google (photo/REUTERS/Hannah McKay)

Belum lama ini ada lebih dari 1.600 karyawan Google yang ramai-ramai mengirim surat kepada sang CEO, Sundar Pichai untuk meminta agar perusahaan dapat berhenti bekerja sama dengan kepolisian AS.

Alasan mengapa banyak karyawan Google meminta perusahaan untuk tak bekerja sama dengan polisi AS adalah sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan melawan kebrutalan polisi yang belakangan ini cukup panas dan menjadi pembahasan.

"Kami masih harus menempuh jalan yang panjang untuk mengatasi rasisme. Tetapi untuk memulainya, seharusnya kita tidak berada di dalam bisnis yang mengambil keuntungan dari kepolisian yang rasis," tulis surat yang dikirim oleh karyawan Google.

Sebelumnya Sundar Pichai sendiri telah memberikan informasi bahwa Google telah menyiapkan US$175 juta untuk membantu bisnis dan para pencari kerja berkulit hitam usai kematian George Floyd tersebut.

Pihaknya pun mengatakan bahwa mereka tidak mungkin akan menyetujui tuntutan tersebut namun hal tersebut bukan berarti Google tidak mendukung gerakan yang dilakukan oleh karyawannya tersebut.

"Kami berkomitmen membuat perbedaan yang berarti untuk memerangi rasisme sistemik, dan karyawan kami telah membuat lebih dari 500 saran dalam beberapa terakhir dan kami tengah melihat serta meninjaunya," ucap juru bicara Google.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X