Polda Metro Jaya Terima 55 Laporan dan 100 Aduan Masyarakat soal Trading Bodong Fahrenheit

- Senin, 21 Maret 2022 | 11:49 WIB
Ilustrasi robot trading. (Freepik/kjpargeter)
Ilustrasi robot trading. (Freepik/kjpargeter)

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya hingga kini masih mendalami kasus penipuan berkedok robot trading melalui aplikasi Fahrenheit. Polda Metro telah menerima banyak laporan dan aduan masyarakat terkait Fahrenheit.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengungkapkan, ada puluhan laporan yang masuk terkait aplikasi Fahrenheit. Sedangkan untuk aduannya mencapai 100 aduan.

Baca Juga: Bocoran iPhone 14, Hilangkan 'Notch' untuk Model Pro

"Lp sudah ada 55. Untuk pengaduan mungkin 100 orang lebih sudah ada," kata Kombes Aulia kepada wartawan, Senin (21/3/2022).

Kombes Aulia mempersilakan masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menjadi korban dalam kasus ini. Polda Metro Jaya sendiri disebutnya bakal membuka posko pengaduan terkait kasus tersebut.

"Masyarakat yang tertipu robot treding ini silakan, nanti kami akan membuka posko pengaduan. Jadi sifatnya nanti tidak membuka laporan polisi lagi," beber Aulia.

Mengenai banyaknya laporan maupun aduan dari masyarakat terkait kasus ini, Aulia meyebut pada pelaksanaan proses penyidikan pihaknya hanya akan membuat satu berkas perkara kasus ini. Berkas tersebut akan meliputi seluruh korban yang membuat aduan.

"Nanti kami akan rampungkan menjadi satu berkas nanti kami akan buat sebaik mungkin," kata Aulia.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya baru telah menangkap tiga orang tersangka dalam kasus penipuan berkedok robot treding melalui aplikasi Fahrenheit. Ketiga tersangka memiliki peran mengajak korban treding, admin hingga mengelola website.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X