Kosmonaut Rusia Temukan Retakan di ISS dan Bisa Membahayakan Seiring Waktu!

- Rabu, 1 September 2021 | 10:31 WIB
Penampakan Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS (photo/Dok. NASA)
Penampakan Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS (photo/Dok. NASA)

Baru-baru ini salah satu kosmonaut asal Rusia telah melaporkan adanya retakan di salah satu modul International Space Station (ISS) dan cukup membahayakan jika dibiarkan dalam waktu lama.

Disebutkan bahwa retakan tersebut bisa menyebar seiring waktu sehingga harus diperbaiki agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

"Celah ini ditemukan di beberapa tempat di modul Zarya. Ini merupakan kondisi yang buruk karena celah bakal menyebar dari waktu ke waktu," ucap Vladimir Solovyov, Kepala Engineer Roket di Energia seperti dikutip dari Reuters.

Memang modul Zarya sendiri menjadi modul pertama yang dipasangkan ke ISS dimana modul tersebut sudah diluncurkan pada 20 November 1998 lalu. Maka dari itu tidak heran jika kini modul tersebut sudah mulai retak karena sudah menunjukkan usianya yang sangat tua.

Bahkan Solovyov juga memprediksi jika akan ada banyak komponen di ISS yang bakal rusak pada tahun 2025 sehingga harus ada tindakan yang diambil untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang ada di ISS dengan yang lebih baru.

Bahkan pada bulan Agustus lalu sempat ada insiden dimana pendorong jet di modul penelitian milik Rusia yaitu Nauka tiba-tiba saja mendorong ISS keluar dari jalurnya. Disebutkan bahwa kesalahan tersebut terjadi karena adanya masalah di software dan human error.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X