NASA baru-baru ini merilis foto Bulan yang seperti dihantam sebuah roket. Dalam foto itu, tampak ada bolongan di permukaan Bulan.
Peristiwa dugaan hantaman roket ini diungkap Lunar Reconnaissance Orbiter NASA, alat milik NASA yang sudah memetakan permukaan Bulan sejak 2009.
Untuk memastikan dugaan tersebut, NASA menerbitkan citra dampak tabrakan roket. Diketahui, tabrakan itu menciptakan kawah ganda dengan luas 17 meter dan 16 meter.
Baca Juga: Menkominfo: Indonesia Raih Peringkat Tiga Global Skills Report 2022, Apa Itu?
Dikutip dari Mashable, Selasa (28/6/2022), para astronom memperkirakan peristiwa itu terjadi ketika roket terbanting ke Bulan, di mana puing-puing luar angkasa secara tidak sengaja berdampak pada Bulan.
"Kawah ganda tidak terduga dan mungkin menunjukkan bahwa badan roket memiliki massa besar di setiap ujungnya," tulis NASA dalam deskripsi foto.
"Biasanya roket bekas memiliki massa yang terkonsentrasi di ujung motor. Sisa tahap roket terutama terdiri dari tangki bahan bakar kosong. Karena asal-usul badan roket masih belum pasti, sifat ganda kawah dapat menunjukkan identitasnya," kata NASA.
Menurut astronom independen Bill Gray, kawah itu berasal roket Chang'e 5-T1 milik China yang melakukan misi ke Bulan pada 2014 lalu. Namun, China menyangkal bahwa puing yang berakhir di Bulan itu bukan milik mereka.
