Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA sepertinya masih penasaran dengan kebenaran soal alien. Bahkan NASA siap menjalankan misi 'gila' mereka dengan menyusuri lautan di sejumlah planet demi mencari alien.
Untuk menjalankan misi itu, NASA akan menciptakan tim robot renang mini yang nantinya mampu menjelajahi lautan di planet lain.
Seorang ahli untuk NASA mengajukan ide penyelidikan pencairan es yang dapat mengirimkan banyak robot seukuran telepon untuk menyelam ke dalam perairan.
Baca Juga: Oppo Segera Rilis Reno Series Terbaru, Indonesia Wajib Sabar
Rencana ini diyakini bisa mencari informasi soal tanda-tanda kehidupan alien di bawah cangkang es super tebal dari bulan Jupiter Europa atau bulan Saturnus Enceladus.
"Ide saya adalah di mana kita dapat melibatkan robot mini dan menerapkannya dengan cara baru yang menarik untuk menjelajahi tata surya kita," ucap insinyur NASA, Ethan Schaler dikutip Indozone dari New York Post, Kamis (7/7/2022).
"Dengan segerombolan robot renang kecil, kami dapat menjelajahi volume air laut yang jauh lebih besar dan meningkatkan pengukuran kami dengan meminta beberapa robot mengumpulkan data di area yang sama," ucap Schaler menambahkan.
NASA memberi nama misi berburu alien bawah air ini dengan SWIM atau Sensing With Independent Micro-Swimmers. Nantinya, tim NASA akan menciptakan prototipe selama dua tahun ke depan setelah mendapatkan pendanaan.
NASA berencana membuat robot renang mini itu dengan bentuk baji yang memiliki panjang sekitar 5 inci dan volume 3 hingga 5 inci kubik.
Nantinya, sebanyak 50 robot akan disatukan ke dalam tim cryobot, yang "berkelompok" seperti ikan untuk mencari petunjuk soal keberadaan alien.
Kapal utama sebagian besar akan membawa kit untuk mengumpulkan data selama perjalanan panjang melalui es tebal.
Metode itu diklaim dapat menyampaikan informasi yang kemudian bisa dipelajari oleh para ahli di Bumi.
"Dengan membawa segerombolan robot ini bersama kami, kami akan dapat melihat ‘ke sana’ untuk menjelajahi lebih banyak lingkungan kami ketimbang dilakukan oleh satu cryobot," ucap ilmuwan tim SWIM Samuel Howell.
