Akibat virus corona yang terjadi di berbagai belahan dunia, sektor bisnis jadi lesu. Bahkan banyak bisnis yang terpaksa menunda operasi mereka sampai wabah terkendali.
Melihat kondisi sektor bisnis yang memburuk akibat virus corona, Google baru-baru ini menjanjikan lebih dari US$800 juta (setara Rp13 triliun) untuk mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) seperti dilansir dari Ubergizmo, Rabu (1/4/2020).
Dana tersebut akan dikucurkan dalam berbagai bentuk, seperti hibah iklan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaha pemerintah, dana investasi yang akan mendukung Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lembaga keuangan untuk membantu menyediakan modal bagi UKM.
Dana ini juga akan diberikan pada kredit Google Ads untuk UKM, kredit Google Cloud untuk sektor akademik, juga dukungan keuangan untuk membantu meningkatkan produksi alat pelindung diri (APD) dan peralatan yang digunakan petugas kesehatan.
Selain itu, Google juga mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan program "Gift Matching", di mana perusahaan mencocokkan apa yang karyawan berikan kepada berbagai organisasi amal.
Jumlah ini telah meningkat dari US$7 ribu (setara Rp114 juta) menjadi US$10 ribu (setara dengan Rp163 juta). Secara teori, karyawan Google akhirnya dapat memberikan sebanyak US$20 ribu (Rp325 juta) kepada organisasi di komunitas mereka.