Singgung Kebijakan Baru di WhatsApp, CEO Telegram: Hormati Pengguna Anda!

- Minggu, 10 Januari 2021 | 13:52 WIB
Chief Executive Officer dari Telegram, Pavel Durov (photo/Instagram/@durov)
Chief Executive Officer dari Telegram, Pavel Durov (photo/Instagram/@durov)

Kabar mengenai Facebook yang bakal memperbarui kebijakan privasi di layanan WhatsApp memang cukup mengundang kontroversi. Pasalnya nantinya seluruh data pengguna WhatsApp dapat digunakan Facebook untuk keperluan tertentu seperti iklan dan hal lainnya.

Lantas pembicaraan ini mengundang perhatian banyak orang seperti Elon Musk dan bahkan Pavel Durov yang menjadi CEO dari Telegram, pesaing berat dari WhatsApp untuk saat ini.

Melalui channel Telegram resminya, Pavel Durov menganggap bahwa apa yang dilakukan Facebook terhadap WhatsApp ini tidak menghormati para penggunanya. Maka dari itulah ia tak heran banyak pengguna yang langsung beralih ke aplikasi lainnya.

"Jutaan orang marah dengan kebijakan baru di WhatsApp. Tidak heran jika banyak pengguna yang beralih dari WhatsApp ke Telegram dan kini semakin cepat," tulis Pavel Durov.

Tentu saja ini menjadi ancaman besar bagi WhatsApp sendiri. Pasalnya saat ini Telegram sudah menunjukkan taringnya sebagai layanan perpesanan online dimana kini Telegram sudah memiliki lebih dari 500 juta users.

Pavel Durov juga menegaskan bahwa Facebook seharusnya menghormati para pengguna terutama dalam hal privasi. Pasalnya langkah yang diambil tersebut benar-benar membuat banyak pengguna menjadi pindah ke layanan perpesanan lain.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X