Apple Dituding Monopoli, Ini Tanggapan Tim Cook

- Rabu, 2 Oktober 2019 | 19:25 WIB
Tim Cook (tengah) dengan para staf (Twitter/tim_cook)
Tim Cook (tengah) dengan para staf (Twitter/tim_cook)

Saat tur ke Jerman, Tim Cook, CEO Apple menyerang balik tuduhan bahwa Apple menyalahgunakan monopoli, 

"Tidak masuk akal jika ada orang yang menyebut Apple sebagai perusahaan monopoli," kata Cook kepada majalah Jerman Stern. 

Komentar Cook disambut oleh Spotify. Spotify mengajukan keluhan terhadap Apple dengan Uni Eropa pada bulan Maret dengan alasan mengoperasikan App Store sambil juga mempromosikan layanan musik streamingnya sendiri Apple Music. 

Spotify menuduh Apple bertindak sebagai "pemain dan wasit," pajak yang dikenakan Apple atas pembelian Spotify berdampak pada langgangan Spotify. 

Apple membalas tanggapan tersebut dengan menuduh Spotify mengambil untung dari eksploitasi karya seniman. Saat berbicara kepada Stern, Cook juga mengatakan, 

"Kami hanya memiliki 30 hingga 40 aplikasi dibandingkan dengan dua juta lainnya. Dia kemudian membandingkan App Store dengan supermarket yang menjual beragam merek dari pihak ketiga serta barang-barang yang diproduksi sendiri." katanya. 

Financial Times melaporkan pada bulan Mei bahwa Uni Eropa akan meluncurkan penyelidikan penuh terhadap keluhan Spotify tetapi hingga saat ini tidak ada yang diumumkan.

Kandidat presiden AS, Elizabeth Warren mengatakan dia ingin memecah Apple bersama dengan Facebook, Google, dan Amazon. Sementara itu pemerintahan Trump telah membuka penyelidikan anti monopoli besar-besaran dalam teknologi ini. 

FTC sedang menyelidiki Facebook dan jaksa agung negara bagian meluncurkan penyelidikan mereka sendiri ke Facebook dan Google. Sejauh ini Apple belum memiliki penyelidikan formal yang ditujukan pada merek mereka. 

"Saya yang pertama mengatakan perusahaan besar harus diselidiki secara menyeluruh. Saya sama sekali tidak punya masalah dengan itu, "kata Cook kepada Stern. 

Cook berharap orang-orang tidak menyatukan semua perusahaan teknologi besar. 

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X