Kabar terbaru, Elon Musk dikabarkan siap menggelontorkan dana senilai 10 hingga 15 miliar dollar Amerika atau setara dengan (Rp143 sampai 215 triliunan) untuk membeli Twitter.
Mengutip Reuters Rabu (20/4/2022), bos mobil Tesla itu berencana mengadakan penawaran itu dalam 10 hari ke depan. Tersiar kabar dana yang dimaksud tersebut dipereoleh melalui pinjaman sebesar 10 miliar dolar ke Morgan Stanley.
Baca juga: Ghozali Everyday Ingin Ikut Tren Pamer Saldo, Tapi Teringat Pesan Ditjen Pajak
Sebelumnya, Musk diberitakan menjadi pemegang saham kedua terbesar Twitter, yaitu 9,1 persen. Pria berusia 50 tahun itu juga bersedia meminjam sahamnya sekarang jika diperlukan untuk memenuhi ambisi memiliki 100 persen platform Twitter.
Elon Musk ngotot ingin membeli semua saham Twitter ini lantaran selama ini wadah media sosial ini dinilainya mengadopsi kebijakan "pil beracun".
Namun, upaya Musk itu tidak sendirian, di luar sana beberapa rival dengan sejumlah dana segar juga siap mengakuisisi.
Disebut, perusahaan ekuitas Thoma Barvo pekan lalu menaksir pembelian yang dikabarkan akan menyaingi tawaran dari Musk.
Sementara Apollo Global Management, menawarkan pendanaan dan mau bekerja sama dengan Musk atau penawar lainnya.
