Mengancam Keamanan Nasional, Senator AS Curiga pada Aplikasi TikTok

- Jumat, 25 Oktober 2019 | 12:25 WIB
Aplikasi TikTok (REUTERS/Danish Siddiqui)
Aplikasi TikTok (REUTERS/Danish Siddiqui)

Pada hari Rabu, dua senator senior, Chuck Schumer (D-NY) dan Tom Cotton (R-AR) telah membidik aplikasi video milik Tiongkok, TikTok. 

Mereka menyerukan pejabat intelijen AS untuk menyelidiki aplikasi tersebut yang berpotensi mengancam keamanan nasional. 

Surat untuk Direktur Intelijen Nasional, Joseph Maguire yang pertama kali dilaporkan di The Washington Post pada Kamis mendorong para pejabat untuk menyelidiki praktik pengumpulan data TikTok untuk menentukan apakah pemerintah Tiongkok memiliki pendapat mengenai konten apa yang dilihat orang Amerika di aplikasi tersebut. 

"Mengingat keprihatinan ini, kami meminta agar Komunitas Intelijen melakukan penilaian terhadap risiko keamanan nasional yang ditimbulkan oleh TikTok dan platform konten berbasis Tiongkok lainnya yang beroperasi di AS," tulis Schumer dan Cotton.

Senator seperti Schumer, Cotton, dan Marco Rubio (R-FL) menyatakan prihatin atas tuduhan sensor dan ketidakamanan data di TikTok. 

Namun, dalam pernyataan terbarunya, TikTok membantah bahwa data apa pun tentang pengguna AS dapat diakses oleh pemerintah Tiongkok, 

"Kami menyimpan semua data pengguna TikTok AS di Amerika Serikat, dengan cadangan di Singapura," tulis sebuah postingan blog itu. 

TikTok juga menegaskan bahwa pusat data perusahaan terletak sepenuhnya di luar Tiongkok, dan tidak ada data yang tunduk pada hukum Tiongkok.

Dari tahun lalu, anggota parlemen AS lebih memperhatikan perusahaan Tiongkok yang beroperasi di AS. Musim panas lalu, anggota parlemen seperti Cotton dan Senator Marco Rubio (R-FL) melancarkan serangan terhadap perusahaan telekomunikasi seperti Huawei dan ZTE. 

Dan, dalam beberapa minggu terakhir, sebagian besar kritik mengarah pada TikTok. 

TikTok merupakan aplikasi berbagi video yang meroket popularitasnya di Amerika. Menurut parlemen Schumer dan Cotton, TikTok telah menerima lebih dari 110 juta unduhan di AS. 

Sementara itu, berikut komentar yang diberikan oleh TikTok, 

"TikTok berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab di AS, yang siap bekerja sama dengan Kongres dan semua yang relevan sebagai badan pengatur," kata juru bicara TikTok kepada The Verge. 

Awal bulan ini, Rubio menulis surat kepada Menteri Keuangan Steven Mnuchin meminta Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS) menyelidiki TikTok untuk kemungkinan ancaman dan sensor keamanan nasional.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X