Diluncurkan pertama kali pada tahun 2009 lalu oleh Microsoft, kini sistem operasi Windows 7 sudah tak lagi didukung oleh perusahaan teknologi besutan Bill Gates tersebut karena dianggap terlalu lawas.
Pada awal tahun 2020 kemarin, Microsoft telah resmi menghentikan dukungan untuk Windows 7 dan terus menyarankan pengguna PC/laptop untuk melakukan upgrade ke versi Windows terbaru. Namun ternyata masih banyak pengguna yang tak ingin pindah.
Baru-baru ini NetMarketShare telah melaporkan bahwa pengguna sistem operasi Windows 7 kini masih berada di persentase 24,28%, dimana angka tersebut bisa dibilang cukup besar.
Bahkan persentase tersebut disebutkan tidak banyak berubah jika dibandingkan dengan data pada bulan Januari 2020 kemarin. Hal tersebut pun membuktikan bahwa banyak pengguna yang tidak peduli meskipun sistem operasi Windows 7 tidak lagi didukung.
Pasalnya banyak alasan dibalik enggannya pengguna untuk melakukan upgrade ke versi Windows terbaru, contohnya adalah spesifikasi PC/laptop yang tidak mumpuni, hingga tidak tau bagaimana cara untuk melakukan upgrade.
Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh Microsoft untuk mengurangi penggunaan sistem operasi itu adalah dengan mewajibkan seluruh OEM PC dan laptop untuk membekali produk mereka dengan sistem operasi Windows 10 terbaru.