Seorang Hacker Racuni Air Minum Satu Kota Berbekal Komputer, Kok Bisa?

- Selasa, 9 Februari 2021 | 13:48 WIB
Ilustrasi botol air minum dengan air mineral di dalamnya (photo/Unsplash/Ajmal Ali)
Ilustrasi botol air minum dengan air mineral di dalamnya (photo/Unsplash/Ajmal Ali)

Baru-baru ini terdapat laporan bahwa seorang hacker telah berhasil membobol sistem komputer milik suatu perusahaan air minum di Florida, Amerika Serikat. Aksi peretasan ini disebut tak biasa karena membahayakan banyak orang dan bisa memakan korban jiwa.

Diketahui bahwa aksi peretasan tersebut terjadi pada hari Jumat (5/2) waktu setempat, dimana ada peretas yang berhasil mengakses komputer milik perusahaan tersebut dari jarak jauh.

Yang membuatnya berbahaya adalah komputer yang diretas tersebut biasa dipakai untuk mengatur bahan kimia yang dicampur ke dalam air minum tersebut. Hacker tersebut pun memanfaatkannya dengan cara meningkatkan kadar natrium hidroksidanya.

"Peretas tersebut telah mengubah kadar natrium hidroksidanya menjadi 11.100 ppm, dimana biasanya hanya digunakan sebanyak 100 ppm saja," ucap Bob Gualtieri selaku Sheriff setempat dikutip dari Ars Technica.

Sekedar informasi, Natrium hidroksida sendiri biasa digunakan untuk mengatur kadar keasaman air minum dan untuk menghilangkan senyawa logam, Tapi dalam kadar yang banyak, tentu hal tersebut akan membuat air minum yang diproduksi menjadi sangat beracun.

Beruntung pihak perusahaan air minum tersebut langsung menyadari tindakan peretasan itu sebelum mengirimkan air minum beracun yang dibuat oleh peretas tersebut. Tentu akan sangat fatal jika sampai ada orang yang meminum air beracun itu.

Sampai saat ini belum diketahui siapa pelaku peretasan tersebut. Pihak kepolisian dibantu dengan FBI dan Secret Service AS sedang melakukan tindakan investigasi untuk mencegah hal ini terjadi lagi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X