Usai Kericuhan, Foxconn Ditinggal 20 Ribu Pegawainya

- Sabtu, 26 November 2022 | 09:22 WIB
Pabrik iPhone terbesar di dunia, Foxconn. (REUTERS/Ann Wang)
Pabrik iPhone terbesar di dunia, Foxconn. (REUTERS/Ann Wang)

Pabrik Apple terbesar di dunia, Foxconn ditinggal lebih dari 20 ribu pegawainya usai kericuhan demo buruh di kota Zhengzhou, China.

Laporan Reuters berdasarkan seorang narasumber mengatakan, kebanyakan buruh yang meninggalkan pabrik adalah rekrutan baru dan belum bekerja di lini produksi.

Protes besar-besaran ini terjadi karena para pegawai tak puas dengan kebijakan yang diterapkan Foxconn dalam mengatasi Covid-19.

Terkait kabar ini, Foxconn dan pihak Apple menolak berkomentar.

Baca Juga: Foxconn Minta Maaf soal Kericuhan Demo Buruh

Sebelumnya, para pegawai protes karena dikurung di pabrik akibat kebijakan lockdown Covid-19 di China. Banyak dari mereka kabur dan pulang ke rumah agar tidak terkurung di pabrik.

Pabrik Foxconn di China menyumbang 70 persen pengiriman iPhone secara global. Foxconn pada Kamis (24/11) menawarkan 10.000 yuan, sekitar Rp22 juta, kepada buruh yang memprotes, yang setuju untuk mengundurkan diri dan meninggalkan pabrik.

Ke depannya, Foxconn akan bekerja sama dengan buruh dan pemerintah daerah agar kerusuhan tidak menyebar luas.

Baca Juga: Apple Store Diseruduk Mobil SUV: 1 Orang Tewas, 16 Lainnya Luka-luka

Foxconn akan terus berkomunikasi dengan karyawan yang terdampak soal gaji dan bonus, serta secara aktif mengatasi kekhawatiran dan permintaan karyawan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X