Waspada! Peretas Manfaatkan ChatGPT untuk Sebarkan Malware Lewat Halaman Facebook

- Rabu, 29 Maret 2023 | 17:00 WIB
Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)

Popularitas ChatGPT telah berkembang sedemikian rupa, sehingga penjahat dunia maya menggunakan nama chatbot untuk menyebarkan malware yang dapat membahayakan data sensitif seseorang.

Sebuah penelitian baru-baru ini oleh perusahaan intelijen dunia maya CloudSEK, menunjukkan bahwa sekitar 5 ribu orang berisiko terkena penipuan jenis baru. Kejahatan baru ini melibatkan penyebaran malware dengan mengandalkan halaman Facebook.

Baca Juga: Unik! Pertama Kali Kencan dari Tinder, Pria Ini Minta Bantuan ChatGPT Biar Gak Gugup

Penjahat Media Sosial Manfaatkan Popularitas ChatGPT untuk Sebar Malware

-
Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)

Penelitian oleh CloudSEK mengungkapkan bahwa halaman ChatGPT palsu di Facebook, digunakan untuk mendistribusikan malware ke korban yang tidak menaruh curiga terhadapnya.

Penipu, awalnnya mengambil alih akun atau halaman Facebook yang sudah dimiliki oleh orang lain, dan mencoba membuatnya terlihat seperti halaman ChatGPT asli.

Mereka kemudian menjalankan iklan Facebook yang menawarkan tautan ke 'ChatGPT versi terbaru, yaitu GPT-V4.

Namun, ketika korban mengunduh versi ini dengan meng-klik tautan yang dikirim oleh pelaku, mereka malah mendapatkan malware yang menyerang perangkat, sehingga membahayakan keamanan data mereka.

Sudah Ada 13 Halaman Facebook Palsu yang Mengatasnamakan ChatGPT

-
Ilustrasi Facebook. (REUTERS/Johanna Geron)

Selain itu, CloudSEK juga mengatakan bahwa penyelidikan mereka mengungkapkan ada sekitar 13 halaman/akun Facebook palsu yang didedikasikan untuk menyebarkan malware.

Lebih jauh, laporan CloudSEK menyatakan bahwa penjahat dunia maya menggunakan beberapa situs web yang sah dan populer, seperti Google Drive dan Trello, untuk menampung malware tersebut.

Baca Juga: Kocak! Eiichiro Oda Minta ChatGPT Menulis Cerita One Piece Chapter Berikutnya

Cara Agar Terhindar dari Penipuan di Dunia Maya

-
Ilustrasi Malware. (FREEPIK/Raw Pixel)

Penelitian lain menunjukkan bagaimana pelaku ancaman menggunakan saluran YouTube untuk menyebarkan malware, dengan menyertakan tautan dalam deskripsi video.

Dengan meningkatnya penipuan seperti itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui cara tetap aman dari serangan malware yang berbahaya.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menghindari meng-klik tautan yang mencurigakan dan tidak terverifikasi. Juga, pastikan untuk mengunduh perangkat lunak hanya dari sumber resmi dan terverifikasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X