Apple termasuk sebagai salah satu pemain di industri teknologi kesehatan sejak delapan tahun lalu.
Fitur pertamanya adalah penyimpanan catatan medis melalui ponsel pintarnya yaitu iPhone. Secara khusus, Apple menyebutkan saat ini teknologi kesehatannya itu memiliki sistem yang dapat menyimpan 150 jenis data kesehatan berbeda.
Terkini, Apple bersama dengan institusi-institusi ternama seperti Fakultas Kedokteran Universitas Standford melakukan studi untuk mengetahui manfaat dari kecanggihan teknologi yang terdapat pada Apple Watch terhadap kesehatan.
Baca juga: Rumor: Apple Bakal Jual iPhone 14 tanpa Slot Kartu SIM di Sejumlah Negara
Apple Watch, perangkat yang terintegrasi dengan iPhone memiliki sensor khusus yang dapat memantau banyak hal termasuk kesehatan jantung hingga memantau aktivitas olahraga.
Nah, beberapa hasil temuan menarik dari penelitian itu di antaranya banyak pengguna yang menerima notifikasi terkait ketidakteraturan detak jantungnya.
Perangkat itu juga rupanya membantu cukup banyak pengguna mendapatkan pertolongan pertama ketika penggunanya terjatuh secara tiba-tiba. ketika penggunanya terjatuh secara tiba-tiba, bantuan tersebut hadir dengan menghubungi kontak darurat yang telah dimasukkan ke dalam Apple Watch.
Data tersebut dienkripsi sehingga pengguna dipastikan aman dari pencurian data dan hanya ia yang bisa mengaksesnya.
Petugas kesehatan yang menyarankan pasiennya menggunakan Apple Watch untuk memantau kesehatan menemukan fakta bahwa setelah mendapatkan pemantauan dari hasil Apple Watch tingkat kesehatan pasien membaik di kunjungan berikutnya.
"Visi kami untuk masa depan adalah terus menciptakan teknologi berbasis sains yang melengkapi kehidupan manusia dengan lebih banyak informasi. Kami juga akan mengambil peran menjaga kesehatan pengguna dengan lebih baik sehingga pengguna tidak berjalan sendiri untuk merawat kesehatannya," kata Jeff Williams, Chief Operating Officer Apple dikutip Reuters, Kamis, (21/7/2022).
