Jatuhnya pesawat Yeti Airlines rute penerbangan Kathmandu-Pokhara di Nepal, diduga disebabkan salah seorang penumpang yang melakukan siaran langsung (live) di media sosial Facebook. Hal ini pun menuai hujatan dari netizen.
Dugaan tersebut mencuat dari video yang viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak detik-detik menjelang pesawat jatuh pada Minggu (15/1/2023).
"Pemuda korban kecelakaan itu sedang melakukan live Facebook, videonya viral di media sosial," tulis pemilik akun @thestatekhabar, dikutip Senin (16/1/2023).
Baca Juga: Detik-detik Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, Penumpang Diduga Lagi Live Facebook
Dalam video tersebut, sang pemuda tampak memperlihatkan keadaan di dalam pesawat. Ia juga sempat mengarahkan kameranya ke arah pemandangan di luar kaca jendelanya.
Mengomentari unggahan tersebut, sejumlah netizen menyalahkan pemuda tersebut. Ini lantaran sinyal ponsel dapat mengganggu sistem elektronik pesawat, sebagaimana penelitian ilmiah yang dipublikasikan pada 2006 oleh IEEE Spectrum.
#?????_?????_????? ?? ????? ????? ?? ????? ??? ???? ?? ??? ?? ?????? ????, ???? ?????? ?? ????? ??? ??????....
— Thestatekhabar (@thestatekhabar) January 15, 2023
#Nepal #kathmandu #yatiairlines #planecrash pic.twitter.com/FcFF9pdwhA
"Bisa jadi kecelakaan karena dia nge-live. Banyak banget kecelakaan pesawat yang disebabkan jaringan internet dari HP yang diaktikan. So, penumpang pesawat jangan bandel. HP Dimatikan, patuhi peraturan," komentar akun @hain***.
"Berani banget di pesawat nyalain HP, mana live lagi," kata @chan***.
"Di pesawat live Facebook? Ngeri juga," ujar @eza***.
Baca Juga: Selfie Sambil Senyum di Samping Pesawat Jatuh, Pasutri Ini Banjir Hujatan dari Netizen
Hanya saja, penyebab jatuhnya pesawat Yeti Airlines belum dapat dipastikan hingga saat ini. Otoritas resmi masih melakukan penyelidikan terkait hal ini.
Adapun kecelakaan ini telah menyebabkan 68 orang meninggal dunia.
