Beberapa waktu yang lalu Indian Space Research Organization (ISRO) telah berhasil membuat sebuah roket yang akan terbang dan mendarat di Bulan. Roket tersebut juga merupakan roket pertama buatan India yang berhasil dibuat oleh ISRO.
Namun baru saja Kailasavadivoo Sivan selaku Chairman dari ISRO mengungkapkan bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan roket yang diberi nama Chandrayaan 2 tersebut. Hal tersebut menyebabkan proses pendaratan robot rover tersebut menjadi gagal total.
"Komunikasi dari lander ke ground station kami telah terputus. Padahal penurunan lander Vikram (robot rover) sudah sesuai rencana dan akan mendarat dengan normal. Namun sayangnya kami kehilangan komunikasi dengan Vikram" ucap K. Sivan.
"Sangat sulit untuk melihat hal ini bisa terjadi. Padahal ISRO sudah bekerja selama lebih dari 10 tahun untuk menciptakan roket tersebut dan meluncurkannya ke luar angkasa" tambah K. Sivan.
Diketahui bahwa pemerintah India sudah mengeluarkan dana sebesar USD 145 juta untuk proses pembuatan roket tersebut. Meskipun harga pembuatan roket tersebut tidak terlalu mahal, tetap saja hal ini membuat ISRO gagal untuk meneliti permukaan Bulan secara langsung dari teknologi yang dikembangkannya sendiri.
