Tiongkok Perlambat Persetujuan Video Game Baru untuk Melawan Kecanduan Bermain Game

- Sabtu, 11 September 2021 | 21:32 WIB
Ilustrasi. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Ilustrasi. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Tiongkok kini terus membatasi jumlah jam anak di bawah umur di negara itu dapat memiliki akses ke video game. Bahkan, negara itu 'memperlambat' persetujuan video game baru dengan harapan dapat melawan kecanduan.

Pihak berwenang di Tiongkok menyebut game sebagai "candu spiritual" dan sedang melakukan langkah-langkah anti-game sebagai bagian dari langkah-langkah penguatan kontrol negara yang lebih besar atas teknologi setelah beberapa dekade pertumbuhan tak terkekang.

Dilansir dari SCMP, Sabtu (11/9/2021), Tiongkok juga memperlambat persetujuan untuk semua game online baru dengan harapan membatasi kecanduan di kalangan populasi yang lebih muda.

-
(Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Baca juga: Pria Ini Melecehkan Wanita karena Pakai Bikini di Pantai, Dipecat Setelah Video Viral

Laporan tersebut mengklaim bahwa strategi tersebut terungkap setelah pertemuan antara pihak berwenang dan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent dan NetEase.

Baru bulan lalu, Tiongkok memberlakukan aturan baru di mana anak di bawah umur (siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun) tidak diizinkan bermain video game selama tiga jam seminggu.

Sementara negara-negara demokrasi mungkin melihat ini sebagai penyisipan diri negara ke dalam kehidupan pribadi warga negara, komunis Tiongkok tidak pernah malu mengatur kehidupan rakyatnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X