Lewat Cara ini, Perusahaan Elektronik Jepang Bisa Tetap Produksi di Tengah Virus Corona

- Rabu, 8 Juli 2020 | 14:35 WIB
Sharp dalam pameran teknologi.(REUTERS/File Photo)
Sharp dalam pameran teknologi.(REUTERS/File Photo)

Sharp, perusahaan teknologi Jepang bisa bertahan di tengah pandemi virus corona. Meski penjualannya sempat menurun pada April hingga Mei 2020, Sharp berhasil bangkit.

Bukan tanpa usaha, Sharp bisa kembali memproduksi dan mendistribusi produknya. Sharp harus memberlakukan beberapa kebijakan baru, termasuk protokol kesehatan.

Shinji Teraoka, President Director PT Sharp Electronics Indonesia, menjelaskan dalam virtual meeting, Rabu (8/7/2020), mengenai kebijakan Sharp selama pandemi virus corona dan menghadapi new normal.

"Di tengah pandemi virus corona, dan new Normal harus dijalani saat ini hingga tahun-tahun ke depan. Entah sampai kapan, kita harus menyesuaikan dengan pola hidup ini," sebutnya.

-
Social distancing yang dterapkan Sharp di masa PSBB. (dok)

Terapkan Protokol Kesehatan

Kondisi itu juga diamini oleh Mr Shigeo Noma, Vice President Director PT Sharp Electronics Indonesia. Dia menggambarkan protokol kesehatan yang dilakukan Sharp dengan ketat, baik di pabrik atau kantor.

Untuk melakukan protokol kesehatan secara ketat, Sharp mengurangi waktu kerja dan membagi Shift. Selain itu, Sharp juga sempat menutup pabrik selama lima hari.

"Setiap karyawan Sharp yang masuk harus diukur suhu tubuhnya dan memakai masker. Bahkan, face shield. Mencucui tangan, termasuk dengan menggunakan hand sanitzer," sebutnya.

Sharp juga menerapkan social distancing 1,5 meter. Jadi, produksi tetap bisa berjalan meski dibayang-bayangi virus corona.

"Dalam membuat produk memberikan kenyamanan untuk konsumen, juga tetap menjaga karyawan. Kami juga membersihkan kantor, termasuk dengan melakukan disinfektan," tambahnya.

Di era new normal ini, Sharp juga mulai memproduksi prduk yang menjadi kebutuhan masyarakat. Perlu diketahui, kulkas atau lemari pendingin menjadi salah satu produk andalan dari Sharp.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X