Seperti yang kita ketahui, Facebook kini memiliki sebuah sistem khusus AI (Artificial Intelligence) yang digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap iklan-iklan yang didaftarkan oleh para pengguna. Hal ini dihadirkan untuk membuat proses pendaftaran iklan menjadi lebih cepat dan mudah.
Namun ternyata penggunaan AI untuk melakukan pengecekan iklan ternyata tidak selamanya berjalan dengan mulus, contohnya kasus yang dialami oleh perusahaan The Seed Company dimana iklan bawang mereka ditolak oleh Facebook.
Disebutkan bahwa sistem Facebook menolak iklan bawang dari The Seed Company tersebut karena AI Facebook menganggap bawang tersebut terlalu seksi sehingga melanggar ketentuan iklan yang sudah diterapkan Facebook sebelumnya.
Tentu hal tersebut membuat banyak orang menjadi bingung, pasalnya bawang yang biasanya digunakan untuk keperluan memasak bisa dianggap sebagai hal yang seksi bagi Facebook.
Meskipun begitu, ada yang mengatakan bahwa sistem AI dari Facebook tampaknya menganggap bahwa foto iklan yang digunakan oleh The Seed Company untuk mempromosikan bawang miliknya merupakan bagian tubuh dari manusia seperti dada dan juga bokong.
Pasalnya foto yang digunakan The Seed Company sendiri memperlihatkan bagian bawang yang bundar, mulus, dan berwarna putih sehingga tidak salah jika sistem AI Facebook salah tingkah dan langsung menganggap bahwa foto tersebut melanggar aturan.
Pihak Facebook pun sudah menanggapi hal tersebut dan mengucapkan permintaan maaf. Bahkan mereka juga mengakui bahwa hal ini bukan yang pertama kalinya terjadi kepada mereka.
