Melalui acara Apple Event yang digelar pada tanggal 11 November kemarin, pihaknya telah mengumumkan kehadiran prosesor Apple M1 yang memiliki banyak peningkatan mulai dari efisiensi daya serta performa. Tampaknya Apple sangat bangga dengan pencapaian yang mereka dapatkan tersebut dengan prosesornya.
Namun ternyata Apple memang tidak menyangka jika prosesor buatannya tersebut dapat memiliki performa yang jauh lebih tinggi ketimbang prosesor Intel yang mereka gunakan selama ini.
Baca Juga: Apple Hadirkan Kembali 'PC Guy' untuk Pamerkan Kemampuan Chipset Apple M1
Hal tersebut pun disebutkan langsung oleh SVP of Software Engineering Apple, Craig Federighi. Craig mengatakan bahwa pihaknya sangat terkejut setelah melihat seperti apa perkembangan prosesor tersebut.
"Kami dibuat terkejut. Ketika kamu membuat sebuah project dan hanya berharap untuk dapat memberikan hasil yang cukup dekat dan biasa-biasa saja namun hasilnya justru membuat kita terpukau. Kami hanya bisa tersenyum dan merasa 'Ini bekerja lebih baik dari apa yang kami pikirkan," ucap Craig seperti dikutip dari The Independent.
Memang dari spesifikasi di atas kertas, kemampuan yang dihadirkan oleh prosesor Apple M1 ini membuat laptop MacBook Air dan MacBook Pro terbaru menjadi lebih bagus. Contohnya saja daya tahan dari MacBook Pro yang diklaim Apple dapat mencapai 17-20 jam.
Baca Juga: MacBook Pro Baru Apple dengan Chipset M1 Punya Daya Tahan Hingga 17 Jam!
Namun hal tersebut masih belum bisa dibuktikan sampai pengguna bisa mencoba langsung laptop tersebut dan merasakan sendiri bagaimana performa dan peningkatan daya tahan yang dihasilkan oleh prosesor M1 berbasis arsitektur ARM tersebut.
