Chromebook saat ini menjadi salah satu jenis laptop yang biasanya digunakan untuk orang-orang yang tak sering menggunakan aplikasi standalone melainkan aplikasi berbasis web. Pasalnya Chrome OS memang hadir sebagai sistem operasi yang mendukung aplikasi berbasis web dan tidak memerlukan performa tinggi.
Apalagi karena dibanderol dengan harga yang murah, kini banyak orang yang mulai tertarik membeli laptop Chromebook dari berbagai merek OEM. Apalagi saat ini kehadiran pandemi virus corona membuat banyak orang makin membutuhkan perangkat seperti laptop.
Baca Juga: Aplikasi Parallels di Chromebook Kini Bisa Jalankan Sistem Operasi Windows 10
Berdasarkan laporan dari salah satu perusahaan analis terkenal bernama Canalys, disebutkan bahwa pada Q3 tahun 2020 ini Chromebook mengalami pertumbuhan yang sangat besar yaitu 122% dan mengalahkan PC Desktop hingga AIO (All-in-One).
Dalam laporan tersebut bisa dilihat bahwa tak hanya Chromebook, ternyata perangkat tablet juga memiliki peningkatan cukup tinggi yaitu 88%. Hal ini tentunya disebabkan karena banyak orang yang ingin memiliki perangkat dengan bentuk lebih simpel dan ringan.
Baca Juga: Bos Apple Sebut Laptop Chromebook Murahan & Tidak Buat Sukses Pengguna
Untuk Chromebook sendiri, disebutkan bahwa brand yang berhasil menjual laptop Chromebook terbanyak adalah HP dengan pangsa pasar sebesar 34,1 persen, kemudian disusul oleh Lenovo, Dell, Acer, Asus, dan brand-brand lainnya.
"Chromebook menjadi perangkat yang cocok untuk edukasi di tengah pandemi COVID-19. Saat ini banyak institut yang menggunakan Chromebook karena hadir dengan harga lebih murah namun tetap bisa dipakai untuk berbagai keperluan sekolah," ucap analis dari Canalys, Ishan Dutt.