Baru-baru ini seorang remaja asal Odessa, Ukraina ditangkap oleh pihak kepolisian setempat karena telah menyerang sebuah jaringan ISP (Internet Service Provider) sampai tumbang dan merugikan pemilik ISP tersebut.
Dikatakan bahwa remaja tersebut menyerang jaringan ISP tersebut dengan menggunakan metode DDoS (Distributed Denial of Service) dan akhirnya membuat tumbang jaringan tersebut selama beberapa waktu.
Pihak kepolisian Ukraina mengatakan bahwa alasan mengapa remaja tersebut melakukan DDoS adalah karena pihak penyedia ISP menolak untuk memberi data seorang pelanggannya kepada remaja itu.
Karena kesal, maka remaja tersebut pun menyerang jaringan ISP itu sebagai upaya balas dendam setelah tidak diperbolehkan untuk melihat data seorang pelanggannya.
Saat ini pihak kepolisian juga telah menyita berbagai perangkat milik remaja tersebut. Dikatakan bahwa mereka berhasil menemukan software yang dipakai untuk melakukan serangan DDoS tersebut dan juga 20 akun di forum hacker.
DDoS saat ini memang menjadi salah satu metode penyerangan yang simpel namun berbahaya. Maka dari itulah sebaiknya pemilik jaringan, server, serta website disarankan untuk menggunakan layanan pencegah DDoS untuk melindungi jaringan mereka agar tidak mudah tumbang.
