INDOZONE.ID - Video viral memperlihatkan puluhan smartphone milik santri dihancurkan dengan cara dipotong-potong, yang kemungkinan dilakukan oleh pengurus pesantren. Aksi itu mendapat cibiran dari netizen.
Klip tersebut diunggah oleh akun TikTok @agunghikayat, yang dilihat Indozone, Sabtu (10/9/2022).
Pada video itu terlihat kumpulan remaja pria yang mengenakan seragam sekolah. Mereka terpusat memandangi sejumlah pria lainnya yang memotong-motong smartphone di tengah kerumuman.
Baca Juga: Mau Komunikasi Lancar dengan Orang Tua, Bos Apple Sarankan: Belikan Ibumu iPhone
Tampak puluhan bahkan lebih HP yang dipotong-potong menggunakan alat pemotong besi.
“Santri melanggar aturan tanpa HP, maafkan kami ayah ibu,” penjelasan dalam video itu.
@agunghikayat santri melanggar aturan tanpa hp, maafkan kami ayah ibu????#santriindonesia???????? #infaqinajaorg #rqaljannah #doaselamat #penghafalquran #wakaftunai ? suara asli - Agung Hikayat
Banyak netizen yang menyayangkan aksi pemotongan HP tersebut. Pasalnya, HP yang diberikan ada yang dibelikan berkat kerja keras orang tua.
“Ironis ketika sekolah online harus ada Hp orang tua banting tulang utk beliin buat anaknya,” komentar @Epi Rud***.
“Itu yang ngerekam hpnya ga diancurin,” balas @fa***.
“Di awal mungkin sudah bikin perjanjian sama ortunya,” tebak @Muha***
Dalam video itu terlihat watermark “Media Husnul KhotimaH”.
Saat ditelusuri Hustul Khotimah merupakan pondok pesantren yang berlokasi di Kuningan, Jawa Barat.
Pada penjelasan di profil laman resmi mereka, Yayasan Husnul khotimah Kuningan didirikan pada 02 Mei 1994. Dengan Ketua Yayasan saat itu Ust. H. Sahal Suhana.
Sementara si pengunggah pada klip lainnya memberikan klarifikasi. Dia menjelaskan bahwa video tersebut didapatnya dari komunitas yang dia ikuti.