Peneliti: Manusia di Ambang Kepunahan, Jika Robot AI Jahat Mulai Dikembangkan

- Kamis, 2 Februari 2023 | 14:30 WIB
Ilustrasi Robot AI. (FREEPIK)
Ilustrasi Robot AI. (FREEPIK)

Manusia dilaporkan berada di ambang kepunahan, jika robot berteknologi kecerdasan buatan (AI) yang memiliki tujuan atau sifat jahat mulai dikembangkan oleh pihak tertentu.

Para peneliti memperkirakan pada akhir abad ini, sistem AI yang jahat dapat mengendalikan pemrograman dan mencoba membunuh umat manusia. Ini seperti perangkat lunak Skynet dalam film Terminator rilisan tahun 1984 yang mengerikan.

Baca Juga: Robot AI Aiko dan Aiden Magang di Perusahaan, Berpotensi Jadi Karyawan Tetap!

Mereka telah memperingatkan bahwa teknologi canggih dapat menjadi “ancaman eksistensial terhadap kemanusiaan” dan penggunaannya harus diatur seperti senjata nuklir, lapor Daily Star.

-
Ilustrasi Robot AI. (FREEPIK)

Michael Cohen, seorang mahasiswa doktoral di Universitas Oxford, mengatakan bahwa meskipun AI memiliki dampak yang positif, namun juga bisa membawa keburukan AI ibarat pisau bermata dua.

“Dengan AI manusia super, ada risiko khusus dari tingkatan yang berbeda, yaitu, itu bisa membunuh semua orang," kata Cohen.

“Jika kamu membayangkan melatih seekor anjing dengan camilan: ia akan belajar mengambil tindakan yang membuatnya mendapatkan camilan, tetapi jika anjing menemukan lemari camilan, ia bisa mendapatkan camilan itu sendiri tanpa melakukan apa yang kamu inginkan,” sambungnya.

-
Ilustrasi Robot AI. (FREEPIK)

Anggota parlemen juga diperingatkan bahwa pengembangan AI telah menjadi “perlombaan senjata literal”, karena negara dan perusahaan teknologi menciptakan mesin canggih yang berbahaya, dalam upaya mendapatkan keuntungan militer dan sipil.

Baca Juga: Canggihnya Ambidex, Robot yang Bisa Rakit Kursi dan Main Tenis: Manusia Mulai Terancam!

Pada September 2022 lalu, para peneliti telah memperingatkan jika potential apocalyptic future, sebuah perangkat lunak canggih, suatu hari nanti dapat bersaing dengan manusia untuk sumber daya atau energi yang terbatas.

Tahun lalu, sebuah survei mengungkapkan 36% ilmuwan menganggap mesin super cerdas dapat menyebabkan bencana, seburuk "perang nuklir yang tak terkendali".

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X