Jagat Hadirkan Ruang Interaksi Virtual dan Berkreasi untuk Para Kaum Muda

- Selasa, 12 Juli 2022 | 08:55 WIB
Jagat siap menghadirkan dunia virtual untuk para konten kreator. (Dok. Jagat)
Jagat siap menghadirkan dunia virtual untuk para konten kreator. (Dok. Jagat)

Melihat potensi ekonomi kreator yang besar di Indonesia, Jagat (PT Avatara Jagat Nusantara), platform sosial metaverse dari Indonesia, siap hadirkan dunia virtual yang mengedepankan pengalaman interaksi sosial (social-first platform) yang spasial dan imersif, serta mendorong kreativitas pengguna dalam berinteraksi bersama. 

Co-founder Jagat, Barry Beagen mengungkapkan, sebagai negara dengan masyarakat yang aktif bersosial media dan memiliki rasa gotong royong yang tinggi, Jagat melihat metaverse dan Web3 menjadi masa depan internet dan interaksi sosial di Indonesia saat ini. 

Sebagai perpanjangan media sosial, Jagat fokus untuk menjadi tempat berkreasi dan hangout favorit bagi masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda produktif dan digital savvy untuk mengerahkan potensi mereka. 

"Tentu saja tidak ada yang dapat menggantikan interaksi dunia nyata, namun dengan kemampuan avatar berbasis video 3D, kami dapat meningkatkan empati antar orang selama bekerja dan berinteraksi secara remote, sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia sebagai negara kepulauan yang secara geografis sangat luas," ujarnya.

"Di dalam ekosistem kreator baru Jagat, semua orang dapat menciptakan dunia baru, memiliki karya mereka sendiri, terhubung dengan teman, dan menghasilkan manfaat ekonomi dari hal tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Selamat! Lutfi Agizal Dikaruniai Anak Pertama, Diberi Nama Ceisya Syaluna Lagizal

Barry mengakui, metaverse merupakan konsep dunia virtual yang bersifat tanpa batas dan saling terhubung, antara satu komunitas virtual dengan lainnya. Olehnya itu, berangkat dari riset pengguna yang mendalam akan karakteristik kaum muda dan kreator di Indonesia yang memiliki kebutuhan interaksi sosial tinggi, Jagat berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman social-first di platform metaverse besutannya. 

"Didirikan pada Desember 2021, perusahaan ini menjadikan kaum muda produktif menjadi sasaran utama dalam produk perdananya. Versi alpha akan segera diluncurkan pada pertengahan tahun ini," ungkapnya.

"Hal ini selaras dengan riset dari Populix1 pada Juni 2022 yang mencatat bahwa sebanyak 44% masyarakat Indonesia melihat metaverse dapat menjadi ekstensi platform sosial media yang menyediakan berbagai cara baru berkomunikasi secara bebas," lanjutnya.

Barry menjelaskan lebih lanjut faktor pembeda antara Jagat dengan platform metaverse lainnya yakni untuk pertama kali mereka mendorong konsep hybrid atau keterkaitan secara nyata antara metaverse dengan pembangunan fisik pada kota tinggal yang menjadi partner kami nanti.

Dalam membangun platform bersama layaknya kota digital, Jagat mendorong nilai strategis dari metaverse ini dalam hal kepemilikan ekonomi dan sosial yang nyata. 

"Melalui teknologi blockchain seperti tokenization, Jagat dapat mendorong terbentuknya komunitas, dimana komunitas tersebut dapat membangun dan memperoleh manfaat ekonomi melalui berbagai bisnis model X-to-earn dengan potensi yang tak terbatas," jelasnya.

Perlu juga diketahui, Jagat adalah platform sosial metaverse berbasis mobile dan web asal Indonesia yang mendorong interaksi sosial yang spasial dan imersif bagi komunitas anak muda kreatif di Indonesia.

Didirikan pada akhir tahun 2021 oleh Barry Beagen dan beberapa anak bangsa, Jagat memiliki misi untuk menjadi tempat berkreasi dan hangout favorit bagi publik Indonesia, khususnya bagi kaum muda produktif dan digital savvy untuk mengerahkan potensinya. 

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X