Mobil terbang telah disebut-sebut sebagai moda transportasi terbaik untuk masa depan. Alat transportasi itu menghadirkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah lalu lintas, kemacetan, polusi, dan masalah lain yang mengganggu transportasi perkotaan.
Selain mampu menempuh jarak yang lebih pendek dalam waktu yang lebih singkat, mobil terbang juga mampu membuat jalanan perkotaan menjadi sedikit lebih lengang, karena pastinya orang-orang lebih memilih mobil terbang untuk pergi ke tempat-tempat yang ingin ia tuju.
Baca Juga: Perusahaan Ini Ciptakan Mobil Terbang Pertama di Asia, Punya Kecepatan 120 Kmph
Pada hari Jumat (19/2/2023), uji coba mobil terbang berawak telah dilakukan Oita Prefecture, Jepang. Masc, sebuah kelompok riset yang berbasis di Okayama. Mereka melakukan uji coba menggunakan mobil terbang dua tempat duduk yang dibuat di China berdasarkan teknologi drone.
Kendaraan tersebut menerbangi rute yang telah diprogram sebelumnya, tanpa pilot dibalik kemudinya. Mobil terbang itu perlahan naik secara vertikal ke ketinggian 30 meter, dan terbang dengan kecepatan 36 kilometer per jam selama sekitar tiga setengah menit.
Ketua Masc, Kirino Hiroshi, menyatakan bahwa mereka bertujuan untuk mengubah mobil terbang menjadi kendaraan yang nantinya dapat digunakan sehari-hari. Sementara itu, Kementerian Transportasi Jepang mencatat bahwa ini adalah uji coba mobil terbang pertama yang dilakukan di ruang terbuka.
Suksesnya uji coba ini membuat masa depan mobil terbang di Jepang sangat menjanjikan. Pihak terkait hanya perlu melakukan sedikit pengembangan lagi, agar mobil terbang besutannya itu mendapat izin untuk beroperasi di langit Jepang.
Baca Juga: Airspeedster MK3, Mobil Terbang Pertama di Dunia Telah Uji Coba untuk Balapan
Disisi lain, undang-undang yang mengatur keberadaan mobil terbang di Jepang masih dalam tahap rancangan awal dan belum memiliki peraturan yang jelas dari pemerintah setempat.
Pemerintah akan mengkaji terlebih dahulu, sebelum memutuskan apakah mobil terbang dapat digunakan sebagai alat transportasi alternatif warga Jepang atau tidak.
Artikel Menarik Lainnya:
