Kota kecil di Kanada bernama St.Marys di wilayah Ontario telah menjadi korban pencurian data dari sekelompok hacker bernama LockBit.
Diketahui, LockBit berhasil mencuri 67GB data dari kota St. Marys dari ransomware yang menginfeksi perangkat dan server milik pemerintah setempat.
Alhasil data-data dari warga di St. Marys hingga dokumen keuangan hingga data rahasia lainnya pun berhasil dicuri oleh kelompok hacker tersebut.
Baca Juga: Elon Musk Minta Tanggal Sidang Kasus Twitter Diundur Seminggu
Walikota St. Marys yaitu Al Strathdee mengonfirmasi terjadinya pencurian data tersebut dan ia mengaku kaget jika kotanya telah menjadi sasaran penyerangan ransomware oleh hacker berbahaya.
"Kami cukup terkejut. Ini bukan perasaan yang baik untuk menjadi sasaran, tetapi kini para ahli kami telah melakukan identifikasi terkait ancaman yang diberikan dan bagaimana kami merespons serangan ini," ucap Starthdee dikutip dari The Verge.
Sekadar informasi, kelompok hacker LockBit memang sudah dikenal melakukan banyak serangan memakai ransomware. Bahkan di bulan Juni 2022 ini, pihaknya melakukan 50 serangan di seluruh dunia dan membuatnya sebagai kelompok ransomware paling produktif untuk saat ini.
