Bose Tutup 119 Toko Offline dan Pecat Ratusan Karyawan, Kenapa?

- Jumat, 17 Januari 2020 | 10:51 WIB
Headphone Bose (photo/REUTERS/Mike Blake)
Headphone Bose (photo/REUTERS/Mike Blake)

Salah satu perusahaan audio terkenal asal Massachusetts, Amerika Serikat yaitu Bose dikabarkan telah menutup 119 toko offline miliknya di Eropa, Jepang, Amerika Utara, dan Australia.

Selain itu mereka juga memecat ratusan karyawan yang bekerja di toko offline tersebut. Saat ini hanya tersisa 130 toko offline Bose di seluruh dunia yang masih beroperasi hingga saat ini.

-
Salah satu toko offline Bose (photo/TechSpot)

Penutupan toko offline Bose tersebut bukan dilakukan karena perusahaan tersebut sedang merugi, diketahui bahwa saat ini banyak konsumen yang lebih memilih membeli produk Bose melalui e-commerce ketimbang di toko offline.

Meskipun telah memecat ratusan karyawan, pihak Bose mengatakan bahwa mereka akan menawarkan bantuan penempatan dan juga pesangon kepada karyawan yang terkena dampak tersebut.

-
Headphone Bose (photo/REUTERS/Mike Blake)

Memang faktanya saat ini produk headphone dan speaker buatan Bose lebih banyak dibeli konsumen melalui situs-situs e-commerce seperti Amazon, BestBuy, Target, Apple Store, hingga di situs perusahaan Bose sendiri.

Maka dari itulah mereka menutup ratusan toko offline tersebut dan menyisakan 130 toko lagi sebagai bentuk pelayanan mereka untuk para konsumen yang memang ingin membeli langsung produk Bose di toko offline.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X