Pada hari Senin (4/10) kemarin, layanan WhatsApp, Facebook, dan Instagram sempat tumbang sehingga membuat banyak pengguna yang beralih ke aplikasi lain untuk sementara waktu.
Jika pengguna Facebook dan Instagram biasanya mengungsi ke Twitter, pengguna WhatsApp yang tak bisa mengakses layanan tersebut karena tumbang diketahui banyak mengungsi ke aplikasi Telegram ataupun Signal.
Baru-baru ini Signal mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat jutaan pengguna baru pada saat WhatsApp dkk tumbang selama kurang lebih enam jam. Bahkan karena terlalu banyak pengguna baru yang mendaftar, Signal sampai kewalahan mengatasinya.
"Sebanyak jutaan pengguna baru telah bergabung ke Signal hari ini. Sistem pesan dan panggilan kami tetap aktif dan berjalan namun beberapa orang mungkin tak bisa melihat semua kontak mereka muncul di Signal," tulis pihak Signal di akun Twitter-nya.
Signal kini memang menjadi salah satu alternatif dari aplikasi perpesanan seperti WhatsApp yang diklaim memiliki keamanan lebih ketat sehingga pengguna tidak perlu khawatir percakapannya dilhiat orang lain.
Mantan kontraktor NSA dan CIA, Edward Snowden bahkan sempat mengajak pengikutnya untuk pindah dari WhatsApp ke Signal.
Facebook-owned Whatsapp being down is a reminder that you and your friends should probably be using a more private, non-profit alternative like @Signalapp anyway (or another open-source app of your choice).
— Edward Snowden (@Snowden) October 4, 2021
It's just as free, and takes like 30 seconds to switch.#facebookdown
"WhatsApp yang tumbang menandakan bahwa kamu dan teman kamu harusnya memakai alternatif lain yang lebih privat dan non-profit seperti Signal. Apalagi Signal juga gratis dan membutuhkan 30 detik saja untuk pindah," tulis Edward Snowden di Twitter.