Google memberikan pembaruan yang telah lama dijanjikannya untuk salah satu aplikasinya, Google Assistant. Lewat pembaruan ini, pengguna dapat mengubah kata sandi yang diserang peretas. Gimana ya caranya?
Diungkap oleh seorang pengembang aplikasi perangkat lunak XDA dan leaker, Max Weinbach, pembaruan Google Assistant akan bekerja dengan menampilkan layar pop-up yang akan muncul apabila kata sandi yang digunakan berpotensi bocor.
Bukan hanya itu saja, pengguna yang terancam mengalami kebobolan kata sandi akan diberikan opsi untuk membiarkan Google mengurus pengubahan kata sandi secara otomatis dengan alternatif yang lebih aman.
Google Assistant being able to change breached passwords >>>>> pic.twitter.com/Dfcnvhs1S5
— Max Weinbach (@MaxWinebach) May 3, 2022
Melansir informasi dari The Verge Senin (9/5/2022), Google sebenarnya telah mengumumkan fitur ini pada acara Google I/O tahun lalu, namun hanya dapat berfungsi untuk sejumlah situs tertentu saja.
Teranyar, beberapa fitur tersebut kini sudah mulai diintegrasikan terlebih untuk pengguna browser Google Chrome di Android.
Berkat teknologi "Duplex on the Web" yang tersedia di Android, Google Assistant bisa memiliki kemampuan untuk mengubah kata sandi di Chrome sekaligus membantu mengunci akun yang pengguna masuki.
Sekadar diketahui, duplex sendiri adalah sebuah istilah untuk teknologi yang menangani tugas multi-langkah atas nama anda/pengguna.
Penulis: Safira Meidina
Artikel Menarik Lainnya:
-
Demi Saingi TikTok, Facebook akan Tutup Platform Podcast Bulan Depan
-
Makin Canggih! WhatsApp Luncurkan Tiga Fitur Terbaru, Bisa Kirim File hingga 2 GB