Diduga Ada Pelanggaran Data, Belanda Larang Siswa Pakai Google Chrome

- Minggu, 31 Juli 2022 | 12:00 WIB
Aplikasi pencari, Google Chrome. (REUTERS/Dado Ruvic)
Aplikasi pencari, Google Chrome. (REUTERS/Dado Ruvic)

Pemerintah Belanda diketahui telah memutuskan untuk melarang penggunaan browser Google Chrome dan sistem operasi Chrome OS di sekolah.

Hal tersebut disebabkan karena Google dituding telah melakukan pelanggaran terkait privasi data siswa di negaranya.

Pihak berwenang di Belanda kini telah membuat keputusan agar sekolah membatasi pemakaian Google Chrome dan Chrome OS.

Baca Juga: Viral Video Roket 25 Ton Milik China Jatuh ke Bumi, Dekat Kalimantan!

Larangan tersebut pun akan diberlakukan sampai setidaknya paruh kedua 2023 mendatang. Kini sekolah pun harus menggunakan browser alternatif selain Google Chrome untuk proses pembelajaran.

Selain karena adanya dugaan pelanggaran data yang dilakukan, pemerintah Belanda juga menyebut bahwa Google tidak transparan tentang lokasi penyimpanan data di browser dan sistem operasi buatannya.

Menanggapi hal tersebut, Google pun dikabarkan setuju untuk merilis versi baru dari Chrome dan Chrome OS yang lebih transparan dan kompatibel dengan Undang-Undang di sejumlah negara.

Versi baru tersebut rencananya baru akan dirilis pada 2023 mendatang.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X