4 Jenis Perusahaan Start up ini Disebut Paling Banyak Gunakan Teknologi Chatbot

- Kamis, 23 Juni 2022 | 05:07 WIB
Ilustrasi. (ANTARA/HO-Kata.ai)
Ilustrasi. (ANTARA/HO-Kata.ai)

Perusahaan rintisan (startup) menempati posisi kedua terbesar sebagai industri yang intensif menggunakan chatbot dalam kegiatan operasionalnya, menurut data dari jumlah bisnis yang dibantu Kata.ai.

“Perusahaan startup merupakan kategori pelanggan kedua terbesar kami setelah segmen enterprise, jumlahnya mencapai 18,4 persen dari total bisnis yang kami dukung,” kata CEO & Co-Founder Kata.ai Irzan Raditya melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Tiongkok Klaim Terima Sinyal Aneh di Luar Angkasa, Pertanda Alien?

Menurut Irzan, ragam bidang pada perusahaan baru tersebut bervariasi dan banyak, mulai dari ecommerceedutechhealthcare, dan fintech. Kata.ai sendiri membantu lebih dari 150 bisnis lewat teknologi chatbot.

Salah satu alasan banyak perusahaan startup rmenggunakan chatbot, kata Irzan, berangkat dari kebutuhan mereka untuk bisa melakukan kegiatan operasional selama 24/7 dengan sumber daya serta investasi dana operasional yang lebih efisien.

Dari sisi operasional, kehadiran manusia sebagai agen customer service dapat difokuskan kepada tingkat pekerjaan yang lebih sulit serta melibatkan sisi emosional terutama dalam kasus keluhan pelanggan.

Kecanggihan chatbot juga memberikan kesempatan bagi manusia untuk berfokus pada masalah yang belum bisa ditangani chatbot sehingga penyusunan strategi operasional yang tepat mampu berorientasi ke arah bisnis yang semakin efisien serta produktif.

“Dengan menerapkan chatbot pada bisnis, riset internal kami membuktikan bisnis mampu menghemat biaya operasional sampai 70 persen,” tutup Irzan.

 

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X