Apple Makin Pusing, AS Pertimbangkan Ikuti Uni Eropa soal Regulasi Charger Tunggal

- Senin, 20 Juni 2022 | 13:39 WIB
Smartphone iPhone besutan Apple. (REUTERS/Lucy Nicholson)
Smartphone iPhone besutan Apple. (REUTERS/Lucy Nicholson)

Pada awal Juni kemarin, regulator Uni Eropa sepakat menerapkan kebijakan charger tunggal untuk semua perangkat elektronik, mulai dari ponsel, tablet sampai kamera. 

Aturan ini memaksa Apple untuk ikut menggunakan USB C, konektor pengisi baterai yang banyak digunakan oleh ponsel Android.

Terbaru, Amerika Serikat (AS) berencana mengikuti regulasi tersebut. Hal ini disampaikan oleh Senator dari Partai Demokrat Amerika Serikat.

Baca Juga: Rencana TSMC di 2023: Bikin Chip Berukuran 3 Nanometer

Dalam sebuah surat kepada Menteri Perdagangan Gina Raimondo, Senator Ed Markey, Elizabeth Warren dan Bernie Sanders meminta departemen tersebut menyiapkan regulasi satu perangkat pengisi daya bersama untuk semua ponsel.

"Uni Eropa secara bijak bertindak atas kepentingan publik dengan menghadapi perusahaan teknologi soal masalah konsumen dan lingkungan. Amerika Serikat harus melakukan hal yang sama," kata para senator, dikutip dari The Verge, Minggu.

Menurut para senator, charger dari berbagai merk ponsel menyebabkan limbah elektronik dan beban finansial bagi konsumen yang berganti ponsel atau memiliki perangkat dengan merk berbeda.

"Tahun demi tahun, orang Amerika menumpuk pengisi daya yang sudah lama ke tempat pembuangan sampah sementara kita membayar lebih banyak uang kepada perusahaan teknologi untuk pengisi daya yang baru," kata Markey kepada The Verge.

Sang senator meminta Kementerian Perdagangan AS mengikuti Uni Eropa dengan menerbitkan aturan satu charger supaya bisa "menyelamatkan uang, kewarasan dan planet bumi".

Namun berbeda dengan Uni Eropa, senator tak meminta USB C sebagai standar pengisi daya. Tapi, ia berharap ada strategi komprehensif sehingga mereka bisa mengembangkan standar sendiri.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X