Berikut Ini Adalah 5 Tips Untuk Memperbaiki Laptop atau PC Yang Lemot

- Sabtu, 7 September 2019 | 10:26 WIB
photo/Pexels
photo/Pexels

Saat ini 'lemot' menjadi salah satu masalah terbesar yang banyak dialami oleh para pengguna PC dan juga laptop. Pasalnya saat ini masih belum banyak orang yang memiliki perangkat PC ataupun laptop dengan spesifikasi yang sangat tinggi sehingga dapat menghindari lemot.

Memang performa dari perangkat seperti laptop dan juga PC pastinya semakin lama akan semakin melambat. Hal tersebut disebabkan karena semakin penuhnya memori dan juga semakin banyaknya tugas yang harus diproses oleh prosesor sehingga membuat perangkat tersebut semakin lambat.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini adalah 5 tips untuk memperbaiki ataupun mengatasi laptop dan PC yang lemot:

1. Cek Virus dan juga Malware

Salah satu faktor yang membuat laptop atau PC seseorang menjadi lemot adalah karena sudah terinfeksi virus dan malware. Kedua program jahat tersebut dapat mengambil sebagian besar proses dari CPU dan juga memori pengguna untuk membuat perangkat korbannya menjadi lemot.

Pengguna disarankan untuk mengunduh anti-virus dan segera mengecek apakah perangkatnya sudah terjangkit virus atau malware.

2. Bersihkan Memori Internal

Cara yang kedua adalah dengan membersihkan memori internal dari perangkat tersebut. Para pengguna dapat menggunakan fitur Disk Cleanup untuk menghapus file-file sampah yang tidak diperlukan dan hanya membuat memori menjadi penuh.

3. Hapus Aplikasi Yang Tidak Perlu

Semakin banyak aplikasi yang terdapat dalam suatu perangkat, maka perangkat tersebut juga secara otomatis akan bekerja lebih kuat untuk meng-handle semua proses dari aplikasi tersebut. Para pengguna disarankan untuk menghapus beberapa aplikasi yang dianggap tidak berguna dan jarang digunakan.

4. Upgrade atau Beli RAM

Cara yang keempat adalah dengan melakukan upgrade atau menambahkan RAM. Pasalnya dengan menambah kapasitas RAM, proses dari perangkat pengguna nantinya akan semakin cepat dan tidak terlalu membebankan prosesor.

5. Ganti HDD ke SSD

Yang terakhir adalah dengan mengganti memori internal dari HDD menjadi SSD. HDD sendiri memang merupakan salah satu jenis Disk yang cukup lambat dalam melakukan transfer dan membaca sebuah file. Selain itu penggunaan HDD juga dapat memperbesar resiko HDD tersebut gampang rusak.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X