Perang antara Rusia dan Ukraina membuat platform media sosial Snapchat mengambil langkah. Snapchat kini mematikan fitur lokasi yang ada di Snap Map di Ukraina dengan alasan keamanan.
Snap Map menggunakan warna untuk menunjukkan berapa banyak orang yang mengunggah gambar.
Menurut laporan The Verge, Minggu (6/3/2022), Snap Map menunjukkan berapa banyak "snap", unggahan di Snapchat yang diambil di sebuah lokasi.
Dengan melihat "heatmap" tersebut, pengguna bisa memperkirakan di mana lokasi pengguna Snapchat lainnya, yang mengunggah konten-konten tersebut.
Baca Juga: Sebagai Bentuk Protes, TikTok Blokir Semua Konten Video dari Rusia
Lokasi yang ada di Snap Map memang tidak 100 persen akurat, ia hanya memberikan gambaran di mana para pengguna Snapchat berada. Contohnya, di Seattle, Amerika Serikat akan terlihat lebih banyak unggahan berada di pusat kota dibandingkan hutan nasional terdekat.
Namun, fitur Snap Map dalam Snapchat di masa perang bisa disalahgunakan untuk melacak evakuasi atau pergerakan warga sipil.
Aplikasi lain yang menggunakan fitur GPS juga melakukan hal serupa agar pergerakan warga tidak terdeteksi.
Google dan Apple beberapa waktu lalu bahkan mematikan fitur aktual lalu lintas (live traffic) di Ukraina.
Selain itu, Snapchat juga meniru langkah sejumlah perusahaan media sosial, yaitu tidak lagi menjual iklan untuk pengguna dari Rusia.
