Microsoft Bakal Cabut Layanan LinkedIn di China, Tapi Diganti dengan InJobs

- Minggu, 17 Oktober 2021 | 08:49 WIB
Tampilan logo perusahaan LinkedIn di salah satu kantornya (photo/Unsplash/Greg Bulla)
Tampilan logo perusahaan LinkedIn di salah satu kantornya (photo/Unsplash/Greg Bulla)

LinkedIn kini dikenal sebagai salah satu layanan sosial media yang hadir dengan fokus di bisnis. Namun baru saja Microsoft selaku pemilik dari LinkedIn memutuskan untuk mencabut layanan miliknya tersebut dari China.

Setelah 7 tahun LinkedIn dihadirkan di China, Microsoft pun telah memutuskan untuk mencabut layanannya ini di China. Tampaknya Microsoft mengambil keputusan tersebut karena saat ini China memiliki kontrol kepada layanan di internet yang semakin ketat.

"Meski kami telah menemukan kesuksesan dalam membantu orang-orang di China untuk menemukan pekerjaan dan peluang ekonomi, kami masih belum dapat menemukan tingkat keberhasilan yang sama di aspek sosial seperti banyak berbagi dan mendapatkan informasi," ucap LinkedIn dikutip dari REUTERS.

Meskipun nantinya LinkedIn tidak ada lagi di China, Microsoft akan menggantikan layanan tersebut dengan InJobs yang hadir sebagai alternatif dari LinkedIn tanpa adanya fitur berbagi dan menerima informasi.

InJobs bakal berfokus kepada menampilkan informasi terkait pekerjaan dari pengguna tanpa adanya fitur-fitur lain seperti social feed yang biasanya digunakan para pengguna untuk berbagi informasi terkait pekerjaan.

Bagaimana menurut kalian tentang hal ini? Tulis pendapatmu di kolom komentar di bawah ya guys!

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X