Twitter telah mengumumkan bahwa akun yang memiliki centang biru sebelum fitur Twitter Blue dirilis akan kehilangan 'hak istimewanya', terhitung mulai April 2023 mendatang.
Artinya, jurnalis, selebritas, politisi, yang belum membayar biaya langganan akan segera kehilangan centang birunya.
Sebelumnya, akun centang biru dikhususkan untuk pengguna tertentu saja. Namun, setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter, ia mengubah kebijakan platformnya yang kini siapapun yang memiliki uang, bisa memiliki tanda centang biru pada akun Twitter-nya.
Baca Juga: Kisah 'Twitter Killer', Pembunuh Sadis yang Mutilasi Korbannya dan Disimpan di Kulkas
“Pada tanggal 1 April, kami akan mulai menghentikan program terverifikasi lawas kami dan menghapus tanda centang terverifikasi lawas. Untuk menjaga tanda centang biru Anda di Twitter, individu dapat mendaftar ke Twitter Blue," tulis Twitter di keterangan resminya.
Pengumuman Twitter Dapat Respon Negatif
Pengumuman ini pun disambut komentar yang negatif dari para pemilik centang biru. Pasalnya, mereka kini harus mengeluarkan sejumlah uang untuk mempertahankan centang birunya tersebut.
Jika mereka enggan mendaftar dan membayar biaya langganan Twitter Blue, maka sudah pasti centang biru mereka akan terhapus dan tidak akan bisa menikmati lagi fitur-fitur khusus yang ada di dalamnya.
Centang Biru Sebelumnya Gratis
Sebelum diambil alih Elon Musk, Twitter menggunakan tanda centang biru untuk memverifikasi individu atau entitas sebagai akun yang asli. Centang biru ini gratis dan digunakan untuk menunjukkan bahwa akun tersebut asli dan bukan akun palsu atau spam.
Mereka yang ingin mendapatkan centang biru di Twitter harus melewati sejumlah tahapan verifikasi yang tergolong rumit, untuk memastikan bahwa mereka adalah orang yang asli dan bisa mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang mereka buat di Twitter.
Namun, saat ini, verifikasi tidak memiliki arti yang sama dan pengguna dapat membeli tanda centang biru melalui Twitter Blue.
Biaya Langganan Twitter Blue
Twitter Blue dibanderol dengan harga $8 perbulan (Rp121.208) untuk pengguna web, sedangkan pendaftaran lewat perangkat berbasis iOS dan Android akan dikenakan biaya $11 (Rp166.661) per bulan karena ada biaya tambahan.
Twitter mengklaim bahwa pembelian centang biru memberi pengguna akses ke fitur khusus pelanggan seperti lebih sedikit iklan di timeline, peringkat yang diprioritaskan dalam percakapan, folder bookmark, dan kemampuan untuk membuat tweet panjang, mengedit tweet, dan membatalkan tweet.
Baca Juga: Twitter Buat Kebijakan Anti Ujaran Kebencian: yang Masih Bandel Langsung Diblokir!
Mereka yang berlangganan Twitter Blue bisa menikmati semua fitur tersebut kapanpun mereka mau. Sudah pasti, pengguna Twitter 'reguler' tidak akan bisa menggunakan fitur berbayar itu.
