Direktur FBI Khawatir China Manfaatkan TikTok Untuk Memantau Amerika Serikat

- Minggu, 4 Desember 2022 | 23:00 WIB
Ilustrasi TikTok. (REUTERS/Florence Lo)
Ilustrasi TikTok. (REUTERS/Florence Lo)

Direktur FBI Chris Wray baru-baru ini mengungkapkan kekhawatiran keamanan nasional tentang TikTok, yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah China dalam melakukan spionase terhadap Amerika Serikat.

Mengutip dari Entrepreneur, ketika berbicara di Sekolah Kebijakan Publik Gerald R. Ford Universitas Michigan, Wray mengatakan bahwa pemerintah China dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk mengumpulkan informasi pribadi tentang pengguna Amerika. Informasi yang dikumpulkan dapat digunakan untuk melakukan kejahatan.

Baca Juga: Belanja Lewat TikTok Nantinya Bisa Pakai Suara Doang!

"Semua hal ini ada di tangan pemerintah yang tidak berbagi nilai-nilai kita dan memiliki misi yang bertentangan dengan kepentingan terbaik Amerika Serikat. Ini harus menjadi perhatian kita" kata Wray.

Menurut Diario de Noticias, kekhawatiran ini serupa dengan yang dikemukakan oleh direktur FBI selama tampil di depan Kongres AS pada bulan November lalu, ketika masalah tersebut diangkat.

-
Ilustrasi TikTok. (REUTERS/Dado Ruvic)

Disisi lain, pada bulan September selama sidang Senat, direktur operasi TikTok, Vanessa Pappas, meyakinkan bahwa perusahaan melindungi semua data dari pengguna AS dan otoritas yang terkait dengan pemerintah China tidak memiliki akses ke data tersebut.

"Kami tidak akan pernah membagikan data, titik," tegas Pappas.

Baca Juga: YouTube Uji Coba Fitur Belanja di Shorts, Ciyee Nyontek TikTok Nih!

Prihatin dengan pengaruh China pada TikTok, Pemerintahan Donald Trump pada tahun 2020 pernah mengancam untuk melarang aplikasi tersebut di AS dan menekan ByteDance untuk menjual TikTok ke perusahaan Amerika.

Pejabat AS dan ByteDance saat ini dipercaya sedang dalam pembicaraan mengenai kemungkinan kesepakatan yang akan mengatasi masalah keamanan Amerika, sebuah proses yang menurut Wray sedang berlangsung di badan-badan Pemerintah AS, pimpinan Joe Biden.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X