Baik Banget! Elon Musk Bakal 'Maafkan' Akun Twitter yang Pernah Bikin Masalah

- Jumat, 25 November 2022 | 13:56 WIB
Ilustrasi Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)

Pada hari Kamis, (24/11/2022) Elon Musk akan memberikan 'amnesti' untuk akun yang ditangguhkan, setelah mengadakan jajak pendapat tentang apakah akan memberi 'pengampunan' untuk pengguna yang sempat melanggar kebijakan Twitter.

Melalui jajak pendapat yang diposting Musk di Twitter pada hari Rabu, (23/11/2022), sebanyak 72,4 persen dari lebih dari 3,16 juta pengguna yang ikut serta dalam polling, memilih untuk mengembalikan mereka yang pernah ditangguhkan oleh platform media sosial besutan Jack Dorsey itu.

Baca Juga: Ditinggal Banyak Karyawan, Twitter Diramal Akan Down Selama Piala Dunia 2022

"Orang-orang telah berbicara," cuit Musk, yang mengakuisisi Twitter pada bulan lalu.

"Amnesti dimulai minggu depan." lanjutnya.

Sebelumnya, salah satu orang terkaya di dunia itu mengaktifkan kembali beberapa akun yang sebelumnya ditangguhkan, termasuk mantan Presiden AS Donald Trump, situs satir Babylon Bee, dan komedian Kathy Griffin, dilansir Indozone dari NDTV.

-
Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)

Dia men-tweet pada bulan Oktober bahwa Twitter akan membentuk dewan moderasi konten "dengan sudut pandang yang sangat beragam." Musk mengatakan tidak ada keputusan konten besar atau pemulihan akun yang akan terjadi sebelum Dewan Twitter mengadakan sidang.

Perubahan dan kekacauan telah menandai beberapa minggu pertama miliarder itu sebagai pemilik Twitter. Dia telah memecat manajer puncak, termasuk mantan Kepala Eksekutif Parag Agarwal.

Musk juga kedapatan memecat seorang engineer Twitter yang menegurnya di dalam platform tersebut. Aksinya ini pun menjadi sorotan dan tentu saja Musk mendapat kecaman dari berbagai macam pihak.

Baca Juga: Bukan Cuma Donald Trump, Akun Twitter Kanye West Juga Sudah Aktif Lagi!

Awal pekan ini, Reuters melaporkan bahwa koalisi aktivis hak-hak sipil mendesak pengiklan Twitter untuk mengeluarkan pernyataan tentang menarik iklan mereka dari platform media sosial setelah pemiliknya, Elon Musk, mencabut larangan tweet oleh mantan Presiden AS Donald Trump.

Namun, Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak tertarik untuk kembali ke Twitter, bahkan ketika mayoritas tipis mendukung untuk mengembalikan mantan Presiden AS, yang dilarang dari layanan media sosial karena menghasut kekerasan, dalam jajak pendapat yang dilakukan Elon Musk.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X