Perawat dan bidan di New South Wales (NSW), Australia, diminta untuk berhenti membuat konten di OnlyFans. Permintaan ini datang dari Badan Pengaduan Profesional Industri, Rabu (1/3/2023).
Dilansir VICE, dalam email tersebut, perawat dan bidan yang mengunggah konten dengan mengenakan pakaian seragam di OnlyFans dapat dilaporkan.
Menurut mereka, perilaku perawat dan bidan yang memprotes gaji rendah dengan memanfaatkan OnlyFans untuk menghasilkan pendapatan tambahan, dianggap sebagai bentuk tidak profesional dan dapat mengganggu pasien.
Baca Juga: Model OnlyFans Paola Saulino Janji Bakal Telanjang Keliling Kota, Asalkan...
Email tersebut juga menyertakan beberapa skenario menakutkan untuk didiskusikan oleh perawat dan bidan dengan kolega mereka. Salah satunya adalah saat seorang manajer senior laki-laki mengenali seorang karyawan junior dari OnlyFans, dan memerasnya untuk “perlakuan khusus” di OnlyFans dengan imbalan “preferensi rostering” di rumah sakit.
Dalam skenario lain, seorang perawat secara misterius mulai mempromosikan OnlyFans-nya kepada rekan-rekannya, yang “menciptakan konflik di tempat kerja”.
Baca Juga: Anak Model OnlyFans Dikeluarkan dari Sekolah, Usai Konten 'Panas' Ibunya Tersebar
Ketika berita email ini beredar, Dewan Keperawatan dan Kebidanan NSW, Australia, mengatakan kepada Sydney Morning Herald bahwa perhatian telah diarahkan ke dewan tentang penggunaan layanan konten media online yang tidak tepat seperti OnlyFans.
“Peran Dewan adalah untuk melindungi keselamatan publik,” kata Dewan Keperawatan dan Kebidanan NSW
“Ini melibatkan Dewan secara proaktif, memberi tahu praktisi tentang tren saat ini dan mempromosikan kepatuhan terhadap standar profesional, termasuk bagaimana perilaku yang tidak pantas di media sosial, dapat menyebabkan keluhan perilaku tidak profesional atau pelanggaran," lanjut mereka.
Artikel Menarik Lainnya:
