Meta Ubah Kebijakan Privasi, Berjanji Tak Salah Gunakan Data Pengguna

- Selasa, 31 Mei 2022 | 14:30 WIB
Meta ubah privasi keamanan pengguna. (REUTERS/Dado Ruvic)
Meta ubah privasi keamanan pengguna. (REUTERS/Dado Ruvic)

Jutaan pengguna produk Meta, termasuk Facebook dan Instagram, akan menerima pemberitahuan tentang kebijakan privasi terbaru perusahaan.

Dikutip dari BBC, Meta mengatakan perubahan tersebut dirancang untuk memudahkan memahami bagaimana informasi pelanggan digunakan.

Sebelumnya, Meta telah dikritik oleh regulator dan juru kampanye atas penggunaan data pelanggan. Meta mengatakan perubahan tidak akan mengarahkan perusahaan untuk mengumpulkan, menggunakan, atau berbagi data pengguna dengan cara baru.

Baca Juga: Segera Rilis, Yuk Intip Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi 11 5G

"Mulai hari ini, Meta meluncurkan pemberitahuan yang memberi tahu orang-orang bahwa kami telah memperbarui Kebijakan Privasi kami, yang sebelumnya dikenal sebagai Kebijakan Data," kata Rob Sherman, VP & Deputy Chief Privacy Officer, Policy di Meta.

Namun, ada dua perubahan pada cara pengguna dapat mengontrol bagaimana informasi mereka diproses.

Pengaturan baru akan memberi orang lebih banyak kontrol atas siapa yang dapat melihat pos mereka secara default. Dan kontrol yang ada terhadap iklan yang dapat dilihat pengguna digabungkan ke dalam satu antarmuka.

Meta juga memperbarui persyaratan layanannya untuk lebih menjelaskan apa yang diharapkan dari perusahaan dan mereka yang menggunakan platformnya.

"Harapan ini mencakup hak dan kewajiban yang dijelaskan dalam Standar Komunitas kami, misalnya ketika kami dapat menonaktifkan atau menghentikan akun yang melanggar Persyaratan atau Standar Komunitas kami atau hak atau undang-undang kekayaan intelektual lainnya," jelas Sherman.

Selain itu, Meta juga memberikan rincian tentang jenis pihak ketiga yang berbagi dan menerima informasi dengannya, serta bagaimana data dibagikan di antara produknya.

Menurut BBC International, Jumat, (27/05/2022), pengguna tidak perlu melakukan apa pun dalam menanggapi pembaruan kebijakan untuk terus menggunakan produk Meta, tetapi perusahaan mengatakan orang yang tidak ingin menerima perubahan bebas untuk meninggalkan layanan mereka.

Perubahan ini mulai berlaku pada 26 Juli. Karena itu, Meta berupaya keras untuk menyelaraskan keinginannya untuk mengurangi kompleksitas kebijakan, sambil menghadapi lebih banyak tuntutan dari regulator dan undang-undang privasi agar lebih komprehensif.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X