Semuanya terjadi ketika Apple pertama kali merilis iPhone 12 Series terbarunya yang hadir tanpa adapter charger lagi. Setelah itu, banyak informasi yang juga menyebut bahwa nantinya akan ada banyak brand lain yang mengikuti langkah Apple tersebut.
Ternyata hal tersebut pun benar-benar terjadi dimana pada bulan Desember 2020 kemarin, Xiaomi juga ikut menghilangkan charger di kotak kemasan smartphone flagship barunya yaitu Mi 11.
Alasan Xiaomi menghilangkan charger dari kotak kemasan smartphonenya juga sama seperti Apple, yaitu untuk menjaga lingkungan dari limbah elektronik yang kini kebanyakan dihasilkan oleh kabel dan juga adapter charger yang dibuang begitu saja.
Selain bermanfaat untuk mengurangi limbah elektronik, hilangnya charger juga membuat kotak kemasan smartphone iPhone 12 dan Xiaomi Mi 11 menjadi lebih ramping sehingga perusahaan smartphone itu juga bisa mengirim lebih banyak smartphone karena ruang yang dibutuhkan juga lebih sedikit.
Meskipun alasannya cukup baik dan masuk akal, tapi saat ini banyak orang yang menentang keputusan ini. Berdasarkan polling yang dilakukan oleh Gizmochina, diketahui bahwa 77,24% orang merasa bahwa apa yang dilakukan oleh Xiaomi adalah ide yang buruk.
Namun menurut kalian sendiri, apakah hilangnya charger dari kotak kemasan smartphone ini adalah sebuah hal yang baik untuk dilakukan atau justru sebaliknya? Tulis pendapat kalian di komentar ya!
