Zhang Yiming resmi mundur dari jabatannya sebagai CEO ByteDance, induk perusahaan yang menaungi Tiktok. Dia mundur dengan mengantongi harta kekayaan sekitar Rp629 triliun dan masuk daftar 30 orang terkaya di dunia.
Dilansir The Verge, salah satu alasannya mengundurkan diri adalah karena lebih suka bekerja sendirian. Dia juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk melamun.
"Sejujurnya aku kurang memiliki skill sebagai manajer yang ideal. Aku lebih suka menghabiskan waktu sendirian sambil online, baca buku, dengerin lagu, dan melamunkan hal yang bisa aku wujudkan," ungkapnya.
Yiming memang masih tetap berada di ByteDance, namun dengan jabatan berbeda yang lebih fokus kepada strategi jangka panjang, budaya perusahaan dan tanggung jawab sosial.
Rencananya, posisi Yiming sebagai CEO ByteDance akan digantikan oleh Co-Founder Liang Rubo.
"Aku pikir orang lain dapat mendorong kemajuan dan melakukan manajemen sehari-hari yang lebih baik," lanjutnya.
Zhang Yiming sendiri lahir tahun 1983 di Fujian, China, dari orangtua PNS. Dia awalnya kuliah jurusan Mikroelektronika, tapi akhirnya ganti haluan ke Software Engineering di Nankai University.
Setelah lulus pada 2005, Yiming sempat bekerja di Kuxun dan Microsoft. Tahun 2012 dia mendirikan ByteDance dan akhirnya meraup sukses besar lewat TikTok.
